Profesi fotografer travel memang banyak membuat orang lain iri. Travel Photographer bisa bekerja sambil berwisata dan jalan-jalan. Tidak harus datang ke kantor pagi-pagi, bergumul di tengah kemacetan jalan raya, dan tidak harus pulang dengan kondisi yang sama. Belum lagi semua aktivitas menyenangkannya itu bisa menghasilkan pundi-pundi uang, bahkan terkadang angkanya pun fantastis.
Namun, ternyata menjadi fotografer travel tidak seindah kelihatannya. Meski selalu mendapatkan bonus pengalaman yang baru dan tempat yang indah untuk dikunjungi, menekuni profesi sebagai fotografer pun tak mudah. Menjadi fotografer travel pun butuh persiapan yang matang.
Memilih alat photography untuk traveling kuncinya adalah “be simple” jangan terlalu membawa alat terlalu banyak dan yang tidak dibutuhkan. Saat ini kamera mirrorless menjadi primadona para professional ataupun pehobi jalan yang selalu dibawa – bawa untuk menghasilkan gambar yang bagus.
Saya merekomendasikan untuk memilih kamera mirrorless untuk traveling, ada 2 tipe kamera mirrorless. yaitu kamera mirrorless yang punya sensor full frame atau micro four thirds. Masing masing dari kamera ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Kamera mirrorless fullframe
1. Besarnya sensor fullframe punya kerapatan dan megapixel yang lebih besar, kualitas low light yang lebih baik.
2. Kekurangannya size kamera menjadi lebih besar dan berat, selain itu lensanya pun harganya cukup mahal.
3. Kamera mirrorless bersensor fullframe cocoknya untuk kebutuhan produksi seperti tvc ataupun iklan, bisa memakai lensa lensa dslr dengan memakai converter.
4. Untuk Kamera Fullframe pilihan Panasonic ada S1 untuk kebutuhan video, dan S1R untuk kebutuhan foto yang mencapai resolusi 47.3MP
Kamera Mirrorless Micro Four Thirds MFT.
1. Bentuk dan ukuran MFT ini kecil dan ringan, sehingga cocok dibawa traveling.
2. Kaya akan fitur, umumnya kamera mirrorless MFT ini sudah dilengkapi dengan Dual IS ( 2 axis di lensa dan 5 axis di body kamera ) stabilizer yang sangat membantu ketika mengambil gambar ketika low light agar tidak shake.
3. Dan ketika mengambil beauty footage tidak shake, ada banyak fitur yang dimiliki oleh kamera Mirrorless MFT dibandingkan dengan fullframe.
4. Harga kamera dan lensa yang terjangkau.
5. Untuk kamera MFT yang saya pakai adalah GH5 dan G95, merupakan kamera Panasonic yang hybrid (bagus untuk video dan foto). tetapi kalau traveling ringan saya membawa GX85 atau GX9.
Diatas kebutuhan saya untuk traveling dan kerja pilihannya jatuh ke Kamera Mirrorless dengan bersensor MFT, alasannya karena kecil dan ringan tanpa mengurangi kualitas. jika kamu ingin membuat foto dan video secara sempurna, maka pilihannya jatuh ke fullframe kamera. jadi pilihannya ada dikebutuhan anda kan.
Artikel by Barry Kusuma.