Wae Rebo Exploring the Highland of Flores, Video by Barry Kusuma.
Destinasi impian yang wajib kamu kunjungi adalah Desa Wae Rebo Flores, salah satu desa yang paling indah dan eksotis layaknya sebuah surga yang berada di atas awan.
Perlu perjuangan untuk bisa mencapainya, namun apa yang didapat ketika sampai ke lokasi sebanding dengan perjalanan yang dilalui. Pemandangan alam berupa gunung-gunung berpadu dengan 7 rumah adat berbentuk kerucut akan memberi kesan tersendiri bagi setiap pengunjung ynag pernah datang ke Desa Wae Rebo.
Untuk bisa sampai ke lokasi memang tidak mudah karena letaknya yang di atas gunung. Perlu tenaga ekstra untuk melakukan perjalanan kaki selama kurang lebih 3 sampai dengan 4 jam. Tergantung kondisi fisik karena trekking menuju desa Wae Rebo mendaki sejauh 7 km.
Perlu perjuangan untuk bisa mencapainya, namun apa yang didapat ketika sampai ke lokasi sebanding dengan perjalanan yang dilalui. Pemandangan alam berupa gunung-gunung berpadu dengan 7 rumah adat berbentuk kerucut akan memberi kesan tersendiri bagi setiap pengunjung ynag pernah datang ke Desa Wae Rebo.
Untuk bisa sampai ke lokasi memang tidak mudah karena letaknya yang di atas gunung. Perlu tenaga ekstra untuk melakukan perjalanan kaki selama kurang lebih 3 sampai dengan 4 jam. Tergantung kondisi fisik karena trekking menuju desa Wae Rebo mendaki sejauh 7 km.
Yang ingin ke Desa Wae Rebo di Flores harus mulai dari Ruteng. Jika dari Denpasar (Bali), bisa langsung menuju Ruteng lewat jalur udara. Apabila tidak ada penerbangan menuju Ruteng, anda dapat menggunakan bus atau travel dari Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat yang memakan waktu sekitar 6 jam. Setelah tiba di Ruteng, perjalanan dilanjutkan menuju Desa Denge atau Dintor selama kurang lebih 2 jam yang merupakan desa terakhir yang dapat diakses dengan kendaraan.
Saat tiba di Desa Wae Rebo, anda bisa menginap di rumah adat milik masyarakat setempat. Di sini tidak ada home stay atau penginapan khusus karena hanya terdiri dari 7 rumah adat dan kita menginap disalah satu rumah adatnya. Selain pemandangannya yang indah, kita akan disambut dengan keramahan penduduknya saat tiba di Desa Wae Rebo. Di sini dapat kita jumpai rumah adat yang hanya terdiri dari 7 buah di mana telah bertahan selama 19 generasi.
Hal ini pula yang menjadi daya tarik para wisatawan khususnya dari mancanegara. Mereka umumnya penasaran ingin melihat langsung rumah adat yang disebut dengan Mbaru Niang ini. Terbuat dari kayu dengan atap dari ilalang yang dianyam. Bentuk Mbaru Niang mengerucut ke atas, sebuah arsitektural tradisional yang sangat unikTujuh Mbaru Niang ini berkumpul di lahan luas yang hijau dengan dihiasi bukit-bukit indah di sekitarnya, hawanya masih sangat sejuk karena dikelilingi hutan. Desa Wae Rebo merupakan sebuah tempat yang bersejarah sehingga menjadi situs warisan budaya dunia oleh UNESCO pada 2012 yang lalu. Selain rumah adat yang menjadi daya tarik, kehidupan masyarakatnya juga sangat menarik. Sebagian masyarakat bertani dan wanitanya membuat tenun.
Ada pula kebun kopi, biasanya pengunjung akan dihidangkan kopi khas Flores yang nikmat. Perpaduan kearifan budaya lokal dengan 7 rumah adat yang terletak di puncak bukit nan hijau membuat tempat ini layaknya surga di atas awan.
Wae Rebo Exploring the Highland of Flores, Video by Barry Kusuma.