Bagi sebagian besar orang liburan adalah waktu yang paling ditunggu, kesibukan bekerja tiap saat bisa membuat badan dan pikiran menjadi tidak sehat. Salah satu obat yang paling ampuh untuk selalu sehat dan pikiran agar selalu fresh adalah traveling. Tetapi bagi saya traveling yang sudah menjadi profesi ini menuntut stamina harus selalu prima setiap saat, jatuh sakit bisa membuat kacau jadwal trip dan tiket yang sudah di beli.
Saya punya pengalaman ketika Traveling makan tidak dijaga dan terlalu diforsir terlalu capek membuat saya terkena typus, sehingga trip dan tiket ke Raja Ampat yang sudah saya beli terpaksa hangus. Menjaga stamina pada saat traveling terlihat sepele, tetapi saat penting diperhatikan saat kita traveling.
Kondisi tubuh yang fit merupakan kebutuhan mutlak terutama bagi kita yang suka traveling ke sejumlah destinasi wisata di berbagai daerah dan pelosok nusantara. Kondisi medan yang sulit dan terbatasnya infrastruktur seringkali menguras stamina sehingga kita butuh trik untuk mengembalikan stamina saat traveling.
Yang perlu kita perhatikan untuk mengantisipasi kemungkinan buruk adalah :
Istirahat yang Cukup.
Sebelum hari keberangkatan sebaiknya luangkanlah waktu khusus untuk beristirahat lebih lama. Kurang tidur menyebabkan badan kurang fit, sehingga bisa mudah membuat badan sakit. Saya pernah punya pengalamanan, karena deadline terlalu banyak sehingga saya tidak tidur karena tiket pesawat subuh, sesampai di Derawan saya sakit meriang dan terpaksa harus bedrest 2 hari istirahat didalam kamar. Kalau sudah begini siapa yang rugi? Hindari tidur terlalu malam untuk menghemat tenaga, Begitu juga saat traveling harus mempunyai waktu tidur yang cukup. Anda harus mampu mengatur waktu tidur beberapa hari sebelum berangkat. Begitupun juga sudah sampai di destinasi liburan, saat di penginapan setelah selesai mencharge semua batere kamera dan smartphone segeralah istirahat lebih cepat agar badan kita cepat pulih dan punya waktu tidur berkualitas.
Wajib membawa berbagai macam obat.
Saya selalu membawa 1 tas kecil berisi obat obatan, dari salep antibiotic, obat maag, sampai antiibotik dan vitamin. Kalau saya list disini sangat panjang berbagai jenis obat yang saya bawa, karena destinasi yang saya tuju kebanyakan daerah terpencil dan pelosok. Obat sangat lengkap itu sangat wajib, pernah terjadi ketika saya di Lembah Baliem Wamena Papua. Ketika berada disana saya tiba tiba sakit, saat itu klinik tidak buka begitupun dengan rumah sakit. Karena saya jauh dari kota, akhirnya saya meminum obat antibiotic dan demam, susahnya pengobatan didaerah terpencil membuat saya bersyukur membawa obat obatan sendiri yang lengkap.
Membawa obat-obatan pribadi mungkin salah satu yang paling penting ketika traveling, karena Secara umum penyakit yang sering menyerang para traveler adalah sakit kepala, sakit perut, meriang dan maag. Namun kondisi cuaca yang buruk tak menutup kemungkinan bisa membuat Anda terserang batuk atau pilek. Intinya Anda wajib menyediakan obat-obatan untuk beberapa gangguan kesehatan diatas.
Air Minum wajib sebagai pengganti cairan tubuh.
Air sangat penting karena membantu menjaga suhu tubuh ketika dehidrasi dan stamina juga tentunya, air yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan. Tak hanya mampu menetralisir toksin atau racun dalam tubuh namun air juga mampu menggantikan tenaga yang terkuras secara cepat. Oleh karena alasan itulah saya selalu membawa Nu Oceana pada saat traveling, Nu Oceana adalah minuman Sea Salt (garam laut) dan Lemon asli pertama di Indonesia. Kandungan Sea Salt yang alami, berbeda dengan garam industry yang dipakai di minuman lainnya. Manfaat yang saya rasakan ketika mengkonsumsi minuman ini saat traveling badan terasa segar karena berfungsi sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang.
Nu Oceana ini, diproduksi secara alami dan tanpa bahan pengawet inilah alasan utama saya selalu membawa Nu Oceana sebisa mungkin saat traveling, karena pernah beberapa waktu lalu ketika matahari dijalur equinox saya sempat merasakan di Bali suhu temperature mencapai 41 derajat celcius. sehingga membawa Nu Oceana sangat cocok bagi traveler yang punya jadwal padat dan banyaknya aktivitas memotret yang membutuhkan cairan tubuh lebih banyak.
Tapi jangan kawatir, Nu Oceana juga cocok diminum di kondisi santai, cuaca apapun, aman juga diminum aktivitas biasa / santai dan saat tidak berkeringat. Kandungan sea salt nya alami, jadi tidak ada efek samping, dipadu dengan lemon asli jadi tambah segarrr..
Jangan pernah terlambat untuk makan.
Saya pernah traveling keliling pulau Sumba, daerah ini masih sangat perawan dan pariwisatanya belum berkembang. Disini saya kesusahan untuk mencari rumah makan, dikota kecil saya hanya menemukan warung kecil yang hanya menjual mie instan. Selama dalam perjalanan Anda belum tentu menemukan rumah makan atau restoran. Oleh karena itu siapkan makanan kecil yang tinggi karbohidrat atau roti sebagai makanan alternatif waktu lapar tiba saat Anda belum menemukan tempat makan.
Biasanya traveler gemar mencoba berbagai jenis makanan di daerah yang dikunjungi. Namun hal tersebut harus Anda pertimbangkan mengingat tidak semua makanan cocok untuk kondisi tubuh terutama sistem pencernaan Anda. Pilih makanan yang mengandung nutrisi seimbang seperti sayuran, ikan segar, dan buah-buahan. Sebaliknya hindari makanan yang banyak mengandung minyak atau mentega.
Sarapan yang berkualitas adalah salah satu cara menjaga stamina pada saat traveling, seringkali kita terlambat makan karena susahnya mencari tempat makan. pilih menu sarapan secara bijak. Ambil buah-buahan dan jus serta makanan berat yang mengandung karbohidrat untuk menyimpan banyak tenaga.
Membawa Pakaian Dalam Lebih Banyak
Mungkin ini terlihat sepele, tetapi kita yang hidup di negara tropis ternyata pakaian dalam itu sangat berpengaruh ke kesehatan dan membuat nyaman saat traveling. Pakaian dalam yang selalu bersih sangat penting untuk menjaga kesehatan selama traveling. Perlu Anda ketahui, perjalanan wisata terutama wisata alam membuat produksi keringat dua kali lipat lebih banyak dan berpotensi menyebabkan jamur. Intinya jamur mudah tumbuh di lingkungan basah dan lembab, tak terkecuali pakaian dalam yang kotor. Untuk itu sebaiknya Anda membawa pakaian dalam lebih banyak selama traveling. Biasanya yang saya lakukan ketika traveling lebih dari seminggu, saya membeli celana dalam kertas sekali pakai. Ini membantu mengurangi pakaian yang kita bawa dan ternyata cukup praktis juga kalau kita bawa ketika traveling dalam jangka waktu yang cukup lama.
Memijit badan ketika sehabis traveling.
Ketika saya pulang sehabis traveling, badan rasanya remuk dan lemas. Padahal lusa sudah traveling lagi ke destinasi lain, yang saya lakukan adalah urut badan atau memijat seluruh badan. Memang ini adalah kebiasaan berbeda beda setiap orangnya, tetapi bagi saya ini adalah cara yang cukup ampuh untuk mengembalikan stamina badan secara cepat. Dengan urut dan memijat badan, seluruh otot akan rileks sehingga tidurpun juga sangat nyenyak. Sehingga stamina yang begitu capek akan cepat kembali, apalagi kalau sehabis trekking naik gunung kaki yang kram bisa cepat pulih.
Beberapa tips diatas walaupun tampak sepele, tetapi sangat membantu kita dalam menjaga dan mengembalikan stamina kita pada saat traveling, menjaga kebugaran tubuh ini sangat penting karena jangan sampai liburan anda menjadi tempat untuk bedrest. Dengan tubuh yang selalu bugar dan traveling ketempat tempat yang sangat eksotis, merupakan obat yang paling ampuh untuk merefresh badan dan mental. Jadi jangan sepelekan hal yang kita anggap tidak penting, karena liburan bisa menjadi tidak menyenangkan jika anda sakit.
Photography oleh Barry Kusuma (Travel Photographer).
www.alambudaya.com (Travel and Photography, Travel Journey from Barry Kusuma.)
http://instagram.com/barrykusuma (Inspiring Photos through the Lens)
https://www.facebook.com/barrykusumapage/ (Barry Kusuma Facebook Fan page)
https://www.youtube.com/barrykusuma (Youtube Channel, Video dari Sabang sampai Merauke.)
www.barrykusuma.com (Gallery Foto, dari Sabang sampai Merauke)
https://plus.google.com/+BarryKusuma/ (Google Plus Social Network).
Follow my Twitter for Free Travel Tips @BarryKusuma
