Video Destinasi Wisata yang ada di Kota Semarang.
Video Keren Destinasi Wisata Kota Semarang yang dibikin oleh Traveller Kaskus.
Saya niatkan mengunjungi Kota Semarang tidak waktu musim mudik, tetapi khusus hanya untuk mengunjungi Kota Semarang dan beberapa destinasi wisatanya. Untuk menuju Semarang dari Jakarta tidak susah, bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun kereta api dan pesawat. Kebetulan saya mengunjungi Semarang menggunakan New Terios dari Jakarta. Tujuan ke sini membawa mobil agar banyak destinasi wisata bisa saya kunjungi. Dari Jakarta menuju Semarang memakan waktu perjalanan darat 8 sampai 12 jam kalau jalan santai. Paling enak memang melewati Jalur Pantura, karena jalannya sudah lebar. Ditambah lagi, banyak tempat jajanan yang bisa kita singgahi kalau sedang lapar.
Kota Lama
Bila Jakarta memiliki kawasan Kota Tua yang mengandung nilai sejarah yang penting, demikian juga dengan Semarang. Di ibu kota Provinsi Jateng ini terdapat sebuah kawasan serupa yang dikenal dengan Kota Lama. Berada di kawasan utara kota, kawasan ini memiliki nilai historis yang tinggi terkait eksistensi Belanda di Indonesia. Di sini, wisatawan masih dapat menjumpai sejumlah bangunan bergaya klasik yang sedap dipandang mata serta suasananya yang tenang. Lawang Sewu di Kota Semarang, Jawa Tengah. Dibangun pada 1904, dahulu gedung megah bergaya art deco ini merupakan kantor Nederlandsch Indische Spoorweg (NIS) alias kantor jawatan kereta api atau trem pemerintah Belanda. Bagi yang pertama kali mengunjungi Kota Semarang, inilah beberapa obyek wisata yang wajib kamu kunjungi.
Salah satu bangunan cagar budaya yang masih berdiri di kawasan Kota Lama Semarang adalah Gereja Immanuel atau yang populer dengan sebutan Gereja Blenduk. Dibangun pada 1753, gereja ini memiliki arsitektur neo klasik yang khas dan dipulas dengan warna putih. Pilar-pilar serta menara yang berdiri di bagian depan gereja, atapnya yang berdesain setengah bola dan berwarna merah bata, berikut taman asri di sekitarnya, menambah keanggunan gereja yang berada di bilangan Jalan Suprapto ini.
Hingga kini, Gereja Blenduk masih setia melayani umat Kristiani di kota
Semarang dan sekitarnya yang ingin menjalankan ibadah. Selain Gereja
Blenduk, terdapat pula sebuah bangunan cagar budaya lain yang wajib
masuk dalam daftar wisata. Terletak di pusat Kota Semarang, tepatnya di
bilangan Jalan Pandanaran dan Pemuda.
Sam Poo Kong
Di sebelah barat daya Kota Semarang, tepatnya di kawasan Simongan, terdapat sebuah bangunan penting yang bermakna sejarah dan budaya yang amat tinggi. Bangunan unik tersebut didirikan sebagai penghormatan sekaligus untuk mengenang seorang laksamana besar kerajaan Tiongkok, yang sempat singgah di Semarang dalam ekspedisi damainya di Nusantara pada abad ke-15, yakni Sam Po Tay Djien alias Zeng He alias Cheng Ho. Bernama Sam Po Kong, kompleks bangunan ini juga populer dengan nama Gedung Batu karena terletak di atas bukit dan adanya sebuah goa. Di kompleks ini juga terdapat sejumlah bangunan bergaya khas Tiongkok yang didominasi warna merah dan hijau. Di salah satu bagian bangunan ini tampat relief unik, yang menggambarkan kisah perjalanan Sang Laksamana, kala mengarungi samudra luas, dan persinggahannya di Semarang.
Suasana Sam Poo Kong sangat kental dengan nuansa Tionghoa. Namun demikian pengunjung tempat ini sangat beragam, baik suku maupun kepercayaan mereka. Kelenteng Sam Poo Kong dapat dicapai dari Bandara Ahmad Yani, dengan taksi, dengan waktu tempuh sekitar 15 menit. Sedangkan bila dengan angkutan umum, wisatawan bisa menggunakan bus jurusan Mangkang-Terminal Terboyo. Sebagai kota terbesar di Jawa Tengah, Semarang terhubung dengan sejumlah kota besar di Jawa dan Indonesia, baik dengan moda transportasi udara, darat, maupun laut. Untuk transportasi udara, hampir semua maskapai penerbangan nasional melayani penerbangan langsung ke Bandara Ahmad Yani, Semarang dari Jakarta mulai Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, Sriwijaya Air, dan maskapai penerbangan lainnya.
Lawang Sewu
Lawang Sewu merupakan Landmark Kota Semarang dan juga ikon kota ini, bagi pencinta Fotografi Lawang Sewu ini wajib banget difoto. karena angle yang bisa kita ambil disini bisa siang atau malam bagi pencinta fotografi nightscape.
Dibangun pada 1904, dahulu gedung megah bergaya art deco ini
merupakan kantor Nederlandsch Indische Spoorweg (NIS) alias kantor
jawatan kereta api atau trem pemerintah Belanda. Tapi, namanya kemudian lebih dikenal dengan Lawang Sewu, mengingat banyaknya jumlah pintu serta jendela pada bangunan berlantai tiga ini. Sempat kosong untuk beberapa waktu lamanya, Lawang Sewu kemudian direstorasi dan dibuka lagi untuk kunjungan wisatawan pada 2011. Dengan wajahnya yang baru, gedung ini pun kini makin mempercantik Kota Semarang sekaligus menjadi ikon wisata.
Mesjid Agung
Mesjid Agung ini merupakan landmark baru Kota Semarang, mesjid yang sangat megah dan besar ini merupakan tempat terbaik untuk mengambil foto. karena bisa naik ke tower yang ada didepan mesjid.
Masjid Agung Jawa Tengah Semarang ini dibangun pada hari Jumat, 6 September 2002 yang ditandai dengan pemasangan tiang pancang perdana di kompleks Masjid Agung Jawa Tengah Semarang ini terdapat Museum Perkembangan Islam Jawa Tengah di Tower Asmaul Husna Lantai 2 dan 3, Hotel Graha Agung di sisi Utara dan resto yang memiliki view terbaik di Kota Semarang ini di Tower Asmaul Husna Lantai 18.
Saya ke Semarang kebetulan bareng dengan teman teman dari Forum Traveler Kaskus, dengan roadtrip membawa New Terios keliling pulau Jawa sekaligus memberikan workshop di Kota Semarang dan Jogja. perjalanan yang kita tempuh cukup cepat karena traveling dengan teman teman dekat.
Video Keren bikinan Traveller Kaskus tentang Destinasi Wisata di Semarang.
Video Keren dan Referensi yang pingin keliling Kota Semarang.
Text dan Photography oleh Barry Kusuma (Travel Photographer).
www.alambudaya.com (Travel and Photography, Travel Journey from Barry Kusuma.)http://instagram.com/barrykusuma (Inspiring Photos through the Lens)
www.barrykusuma.com (Gallery Foto, dari Sabang sampai Merauke)
https://plus.google.com/+BarryKusuma/ (Google Plus Social Network #IndonesiaOnly).
Follow my Twitter for Free Travel Tips @BarryKusuma