Siluet Candi Prambanan di Yogyakarta. |
Pada tanggal 29 April sampai dengan 4 Mei 2013 saya mendapatkan undangan yang sangat dinantikan oleh setiap Travelers, yaitu Jelajah Mahakarya Indonesia Djisamsoe. acara jelajalah Mahakarya ini adalah event rutin yang diadakan tiap tahun oleh Djisamsoe yang bertujuan mengenalkan Mahakarya - Mahakarya Indonesia. para pemenang yang mengikuti acara ini dipilih dari setiap daerah yang ada di Indonesia dan dikumpulkan untuk menjelajah Mahakarya di Negeri ini.
Jelajah Mahakarya Indonesia 2013 kali ini mengangkat tema Gunujng Rinjani, sebelum mendaki Rinjani para peserta Pemenang Jelajah Mahakarya Indonesia dikumpulkan di Yogyakarta pada hari pertama. disini seluruh peserta dari seluruh Indonesia berkumpul disini, dan mempersiapkan diri sebelum mendaki Gunung Rinjani. selama di Yogyakarta para peserta diajak untuk melihat pembuatan motor custom karya anak Jogja yang dibuat menjadi motif Batik.
Motor Custom bermotifkan Batik karya anak2 muda Jogja. |
Surprise Sheila on 7 yang menemani kita makan malam di Candi Prambanan.
Taman Nasional Rinjani, Gunung Terindah di Asia Tenggara.
Gunung Rinjani merupakan salah satu ikon dari Keindahan alam Indonesia,
tidak heran Rinjani menarik banyak Wisatawan Mancanegara untuk mendakinya dan
melihat langsung keindahan Gunung Rinjani ini. Selain itu Gunung Rinjani
merupakan salah satu Spot Terindah dan diincar oleh banyak Fotografer, karena
medannya untuk mendaki terbilang sulit dan butuh persiapan yang matang.
Dibutuhkan banyak persiapan dan perlengkapan untuk bisa mendaki dengan nyaman.
Panorama Gunung Rinjani yang hening & Tenang, membuat kita ingin kembali lagi. |
Ketika kita mendengar Gunung
Rinjani yang terbayang adalah keindahan Gunung ini dan cerita cerita seru
selama pendakian, tidak heran Gunung Rinjani merupakan sebuah gunung yang
eskotik dan sebuah ikon di Pulau Lombok di provinsi Nusa Tenggara Barat. Dengan
tingginya yang mencapai 3.726 meter dari permukaan laut (mdpl), gunung ini pun
mencatatkan dirinya sebagai gunung api tertinggi ke-2 di Indonesia, setelah
Gunung Kerinci di Tanah Sumatera.
Gunung Rinjani terletak di 3 wilayah Kabupaten di Lombok, yakni Lombok
Barat, Lombok Tengah dan Lombok Timur dan masih berstatus gunung api aktif
sampai sekarang. Para ahli vulkanologi memperkirakan, Gunung Rinjani meletus
pada tahun 1257. Kemudian, pada letusan yang terjadi pada tahun 1874, di tengah
kawah Rinjani muncul sebuah gunung baru, yang kemudian dikenal dengan Gunung
Baru Jari (2.376 mdpl). Aktivitas Rinjani terakhir terjadi pada tahun 2010
lalu, yang melontarkan lava dan meterial vulkanik lainnya hingga area sejauh
5,5 km. walaupun masih beberapa kali meletus, kita masih bisa mendaki. Tentunya
dengan ijin terlebih dahulu ke Taman Nasional, karena merekalah yang bisa
menentukan kita untuk bisa naik apa tidaknya dengan memperkirakan cuaca alam
dan aktivitas gunung tersebut.
Pemandangan Desa Sembalun dari atas bukit. |
Saya dari dahulu memang sudah ingin sekali untuk mendaki Gunung Rinjani
ini, karena beratnya medan dan persiapan fisik inilah yang membuat terus batal
dan akhirnya datang juga kesempatan untuk mendaki Gunung Rinjani. Saat ini
Gunung Rinjani juga telah lama menjadi obsesi berbagai kalangan, mulai dari
pendaki gunung, peneliti lingkungan dan gunung api, para fotografer baik
professional maupun hobby, hingga wisatawan penikmat alam dan keindahan.
Alamnya yang kaya dengan keanekaragaman hayati, medannya yang menantang, serta
panorama alamnya spektakuler menjadi rangkaian daya tarik dari gunung ini.
Puncak Gunung Rinjani, panorama alamnya yang spektakuler serta medannya
yang menantang adalah daya tarik utama bagi para pendaki gunung. Selain itu, di
kawasan ini juga terdapat Danau Segara Anak, sumber mata air panas berikut air terjunnya,
sebagai daya tarik lainnya. Kawasan Rinjani menjadi habitat ragam flora dan
fauna serta fenomena alam yang dapat menjadi sumber plasma nutfah dan sangat
berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan hingga penelitian.
Kita bisa naik mobil OffRoad sampai di pintu hutan Sembalun sebelum mendaki Rinjani. |
Pendakian Gunung
Sebagian besar Para Pendaki adalah Wisatawan Mancanegara, jarang saya
jumpai Orang Indonesia yang mendaki. Ini dikarenakan Pendakian gunung menjadi
aktivitas yang paling populer di Taman Nasional Rinjani. Hampir setiap akhir
pekan, gunung ini diramaikan oleh para pendaki gunung yang ingin menjejakkan
kakinya di atap Bumi Lombok ini.
Sebenarnya ada 3 rute pendakian untuk menuju Puncak Rinjani, tetapi saat
ini ada 2 rute resmi yang telah ditetapkan oleh pengelola Taman Nasional
Rinjani, yakni rute Lawang Senaru dan Lawang Sembalun. Dan dari kedua rute ini,
Lawang Sembalun adalah rute favorit para pendaki mengingat jaraknya yang lebih
dekat dengan puncak. Dan satu Rute lainnya adalah Torean, bagi yang tidak
mengenal medan dan tidak punya fisik yang kuat saya sangat tidak menyarankan
untuk melewati rute ini.
Jalur Trekking di Sembalun menuju Gunung Rinjani. |
Terletak di sisi timur laut dari puncak Rinjani, Desa Sembalun dapat dicapai selama 4 hingga 5 jam dengan kendaraan, dari Mataram atau kawasan Senggigi. Waktu pendakian dari sini ke Puncak Rinjani berlangsung sekitar 7 jam. Tetapi pada umumnya pendakian Rinjani kalau sambil memotret bisa membutuhkan waktu 10 sd 11 jam.
Untuk Trip Pendakian Fotografi saya sangat menyarankan dari Rute
Sembalun, karena Pendakian dari Desa Sembalun cukup seru. Di awal perjalanan, medan
yang dilalui berupa padang rumput yang luas yang diselingi pepohonan, dengan
kondisi medannya yang relatif datar. Karenanya, dalam perjalanan kita bisa
menyaksikan panorama sekitar. Terkadang lereng puncak Rinjani pun bisa terlihat
jelas bila langit sedang cerah.
Hal ini sangat berbeda dengan kondisi di Jawa atau Sumatera yang biasanya berupa hutan tropis yang lebat. Kondisi pendakian sedikit berbeda setelah melewati pos-3. Kali ini, pepohonan besar makin banyak dijumpai dan medan cenderung menanjak sehingga akan menguras tenaga.
Mendaki dari Sembalun menuju Bukit Penyesalan. |
Hal ini sangat berbeda dengan kondisi di Jawa atau Sumatera yang biasanya berupa hutan tropis yang lebat. Kondisi pendakian sedikit berbeda setelah melewati pos-3. Kali ini, pepohonan besar makin banyak dijumpai dan medan cenderung menanjak sehingga akan menguras tenaga.
Yang menarik, di rute ini juga terdapat sebuah daerah yang dikenal
dengan “Bukit Penyesalan”. Dinamakan demikian karena, ketika berada di sini,
banyak pendaki yang kemudian merasa menyesal dalam mendaki Rinjani. Tanjakan curam
dan bukit seakan tiada berujung.
Tapi, bagi mereka yang memiliki mental baja dan tak kenal lelah, pasti
dapat melintasi tanjakan yang menghadang hingga akhirnya tiba di sebuah tempat
yang dinamakan Pelawangan Sembalun.
Menginap di Pelawangan, disini kita bisa melihat Danau Segara Anak dan Gunung Rinjani. |
Plawangan Sembalun adalah sebuah dataran memanjang yang berada persis di
sisi jurang yang terjal dan sangat dalam. Tempat ini menjadi camp
favorit para pendaki sebelum menuju puncak Rinjani pada keesokan harinya.
Panorama yang disuguhkan di Pelawangan Sembalun sungguh memikat. Mata akan
disuguhkan bentangan alam yang berupa Puncak Rinjani, lereng-lereng yang
berbaris dan terjal serta Danau Segara Anak di bawah sana.
Jika masih punya stamina yang kuat dari
Pelawangan kita bisa melanjutkan Summit attack alias
pendakian menuju puncak Rinjani biasanya dilakukan pada pagi-pagi buta, sekitar
pukul 2.00. Waktu tersebut dipilih agar pendaki bisa mendapatkan momen sunrise
di puncak Rinjani.
Pendakian ke puncak Rinjani membutuhkan semangat serta fisik yang
mumpuni. Selain masih harus melawan rasa kantuk dan udara yang dingin, medannya
yang berpasir cukup menyulitkan dalam melangkah. Kendati begitu, banyak sudah
pendaki yang akhirnya bisa menggapai puncak. Ketika berhasil menjejakkan kaki
di puncak, seluruh “pengorbanan” dijamin akan terbayar lunas.
Golden Sunrise di Gunung Rinjani. |
Dari puncak, pendakian diarahkan kembali ke Plawangan Sembalun dan
selanjutnya turun ke Desa Sembalun. Perjalanan turun akan berlangsung lebih
cepat. Para pendaki bisa tiba di Desa Sembalun pada sore atau petang hari.
Danau Segara Anak, yang berada di ketinggian 2.010 mdpl, merupakan salah
satu lokasi favorit di Rinjani. Tak hanya menawarkan suasananya yang hening,
danau ini menyajikan panorama alamnya yang mengagumkan. Siapa pun akan merasa
betah kala berada di sini. Di danau seluas sekitar 1.100 hektar ini juga banyak
terdapat ikan yang juga menjadi hidangan makan malam favorit para pendaki.
Danau Segara Anak dan Barisan Gunung Rinjani, ditengah tampak Gunung Baru Jari. |
Bulan Juli hingga Agustus adalah musim terbaik untuk mendaki Rinjani.
Pada waktu tersebut, pendakian akan berlangsung meriah dengan banyaknya pendaki
gunung. Terlebih menjelang tanggal 17 Agustus, dimana banyak kelompok pendaki
gunung di Tanah Air yang merayakan Hari Kemerdekaan di tempat ini.
Ingat untuk mendaki Rinjani ini dibutuhkan 50% Stamina dan 50% sisanya
adalah mental, tanpa keduanya kita tidak akan bisa mendaki dengan nyaman.
Selama pendakian jagalah baik perbuatan dan perkataan anda, karena untuk
menjaga sesuatu yang tidak diinginkan selama pendakian. Hormati alam, Gunung
itu tidak untuk ditaklukan tetapi dihormati dan dijaga.
Gili Nanggu The Paradise island in Lombok.
Setelah puas Mendaki Rinjani kita melanjutkan ke Gili Nanggu, disini kita menikmati keindahan Pantai. ya Lombok merupakan suatu Destinasi dengan Wisata yang lengkap, disini kita ingin menikmati Gunung ada Rinjani yang merupakan salah satu Gunung Terindah di Asia Tenggara dan ingin menikmati Pantai. sekeleliling Pulau Lombok dikeliling pantai dan pulau pulau yang tidak kalah cantiknya.
Tak hanya Rinjani, Pulau Lombok juga memiliki kemegahan alam bahari yang mempesona. Pantai Senggigi serta pulau-pulau mungil atau gili yang tersebar di sekitar pulau ini menyimpan pesona yang menakjubkan.
Gili Nanggu The Paradise island in Lombok.
Setelah puas Mendaki Rinjani kita melanjutkan ke Gili Nanggu, disini kita menikmati keindahan Pantai. ya Lombok merupakan suatu Destinasi dengan Wisata yang lengkap, disini kita ingin menikmati Gunung ada Rinjani yang merupakan salah satu Gunung Terindah di Asia Tenggara dan ingin menikmati Pantai. sekeleliling Pulau Lombok dikeliling pantai dan pulau pulau yang tidak kalah cantiknya.
Transportasi di Gili Nanggu, untuk menyebrang hanya 20 menit saja. |
Tak hanya Rinjani, Pulau Lombok juga memiliki kemegahan alam bahari yang mempesona. Pantai Senggigi serta pulau-pulau mungil atau gili yang tersebar di sekitar pulau ini menyimpan pesona yang menakjubkan.
Setiap orang yang mengunjungi Lombok pasti akan ke Gili, dua Gili yang terkenal adalah Gili Trawangan dan Gili Meno. Bagi yang sudah bosan kekedua gili tersebut ternyata ada Gili lain yang masih sangat sepi dan termasuk privat. Tidak banyak aktivitas kecuali para wisatawan yang bermain di pantai. Ya Gili ini adalah Gili Nanggu, sebuah pulau kecil yang memberikan keindahan Pantai dan sekitarnya yang tidak kalah indahnya disbandingkan gili gili yang lain.
Sunset di Gili Nanggu Lombok. |
Pulau Lombok juga memiliki kemegahan alam bahari yang mempesona. Pantai Senggigi serta pulau-pulau mungil atau gili yang tersebar di sekitar pulau ini menyimpan pesona yang menakjubkan. Selain di kawasan Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air yang reputasinya telah mendunia, di kawasan Lombok Barat juga terdapat gili lain yang bisa disinggahi, yaitu Gili Nanggu.
Gili Nanggu berada di Selat Lombok atau di pesisir barat Pulau Lombok. Secara administratif, pulau ini berada di wilayah Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Untuk mencapai Gili Nanggu cukup mudah. Dari Mataram, wisatawan bisa menuju Pelabuhan Lembar yang berjarak sekitar 27 km, dengan kendaraan, dan selanjutnya menggunakan perahu atau speedboat selama 35 hingga 45 menit. Atau, bisa melalui rute lain, yaitu lewat Tawun, di Sekotong, yang berjarak 47 km, dengan kendaraan dan kemudian menggunakan speedboat selama 15 menit. Sekotong juga dapat diakses langsung dari Bandara Internasional Lombok (BIL) dengan waktu tempuh antara 45 menit sampai satu jam saja.
Gili Nanggu berada di Selat Lombok atau di pesisir barat Pulau Lombok. Secara administratif, pulau ini berada di wilayah Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Untuk mencapai Gili Nanggu cukup mudah. Dari Mataram, wisatawan bisa menuju Pelabuhan Lembar yang berjarak sekitar 27 km, dengan kendaraan, dan selanjutnya menggunakan perahu atau speedboat selama 35 hingga 45 menit. Atau, bisa melalui rute lain, yaitu lewat Tawun, di Sekotong, yang berjarak 47 km, dengan kendaraan dan kemudian menggunakan speedboat selama 15 menit. Sekotong juga dapat diakses langsung dari Bandara Internasional Lombok (BIL) dengan waktu tempuh antara 45 menit sampai satu jam saja.
Pantai dengan pasir putihnya yang indah, sangat tenang disini cocok untuk pasangan yg sedang huneymoon. |
Layaknya di Gili Trawangan, di Gili Nanggu terdapat pantai cantik dengan hamparan pasirnya yang putih serta lautnya yang biru. Suasana alamnya yang hening, membuat pulau ini menjadi pilihan yang tepat bagi para pasangan yang ingin berbulan madu. Matahari tenggelam merupakan momen yang paling indah di pulau seluas 8 sekitar hektar ini.
Bagi mereka yang ingin berlama-lama ataupun ingin menyepi di Gili Nanggu tak perlu merasa khawatir. Sebab, di pulau ini telah tersedia fasilitas akomodasi modern. Selain memiliki pilihan akomodasi yang beragam, resor ini turut dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, mulai dari wahana watersports, jogging trek, perlengkapan diving atau snorkeling yang bisa digunakan oleh segenap wisatawan.
Sunrise di Gili Nanggu. |
Surprise pada saat makan malam di Gili Nanggu Kikan dan para Rock Band Stars Indonesia manggung ditengah Pulau Gili Nanggu.
Jelajah Mahakarya Indonesia 2013 kali ini benar benar mengenalkan Mahakarya Indonesia seutuhnya, tidak hanya itu pengalaman Adventure yang sangat terasa ketika Mendaki Rinjani terbayar sudah dengan menikmati keindahan Pantai di Gili Nanggu. sebuah pengalaman yang tidak akan saya lupakan seumur hidup, dan yang terpenting saya sudah mendaki Gunung Rinjani yang merupakan Destinasi impian saya sejak dahulu. terima kasih Djisamsoe..
Rinjani dan Gili Nanggu adalah potret indah milik Lombok, sekaligus salah satu mahakarya dari Sang Pencipta yang ada di bumi Nusantara. Karenanya, semua anugerah ini patut dijaga kelestariannya agar senantiasa berguna dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.